Tag: widodo setiyo pranowo

WARTAPILIHAN.COM: Benang Kusut Reklamasi

WartaPilihan.Com | Friday, 17 November 2017 | Ahmad Zuhdi 

foto: Zuhdi

“Sebagai alternatif, pulau-pulau reklamasi dapat direvisi peruntukannya menjadi Pangkalan Militer TNI,” kata Widodo Pranowo.

Wartapilihan.com, Jakarta –Mega proyek Reklamasi Teluk Jakarta telah menjadi isu nasional yang penuh kontroversi. Pencabutan moratorium oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan pada tanggal 5 Oktober 2017 semakin mengundang polemik. Padahal, moratorium yang diterbitkan oleh Menko sebelumnya Rizal Ramli dilatari karena proyek ini sejak awal mengandung banyak masalah.

Read More WARTAPILIHAN.COM: Benang Kusut Reklamasi

METRO.SINDONEWS.COM: Setop Reklamasi, Peneliti: Lebih Baik Ditanami Mangrove

SindoNews / Metro / Perkotaan

Komaruddin Bagja Arjawinangun

Jum’at, 17 November 2017 – 19:29 WIB

Ilustrasi, menanam mangrove untuk menahan abrasi pantai. Foto: dok/SINDOnews

JAKARTA – Peneliti Senior Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dosen STT Angkatan Laut Widodo Pranowo menyarankan agar pemerintah tidak membongkar pulau yang sudah jadi jika proyek reklamasi dihentikan.

Karena pembongkaran pulau yang sudah jadi hanya akan memakan biaya besar dan bisa menambah parah kerusakan pada ekosistem laut.

“Untuk yang sudah jadi bisa ditanami bakau (mangrove). Karena kalau pulau yang sudah jadi dibongkar bisa merusak ekosistem,” kata Widodo saat diskusi soal Pulau Reklamasi di Aula PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).

Ia menjelaskan, kerusakan ekosistem seperti tempat ikan mencari makan dan kehidupan.

“Proses bongkar makin merusak ekosistem, yang sudah ada lebih baik ditata. Yang belum jadi kalau bisa seperti pak gubernur bilang dihentikan,” ujarnya.
(ysw)

TNI Angkatan Laut: Dewan Hidrografi Indonesia Gelar Rapat di PUSHIDROSAL

Tentara Nasional Indonesia | Angkatan Laut | Berita | 08 November 2017

Editor: Dispenal Mabesal

Foto: Dispenal Mabesal | 8 November 2017

Jakarta, 8 November 2017,- Guna membahas dan mencari solusi permasalahan bidang hidrografi di Indonesia, Dewan Hidrografi Indonesia (DHI) menggelar rapat di Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, (8/11).

Hadir dalam rapat tersebut para anggota DHI diantaranya Dr. Irdham Adil, MT (ITB), Dr. Fadli Syamsudin (BPPT), Dr. Widodo S. Pranowo (KKP), serta segenap pejabat utama Pushidrosal.

Rapat yang dipimpin Oleh Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Trismadi selaku Sekjen DHI tersebut antara lain membahas tentang penuntasan pembentukan pengurus DHI, menginventarisasi SDM hidrografi di Indonesia, menyusun buku putih sebagai pedoman dalam melaksanakan program-program kegiatan DHI, menyusun blue print program jangka pendek tentang bagaimana DHI sebagai kepanjangtanganan hidrografer agar dapat mengakomodasi hidrografer di seluruh Indonesia, serta pembentukan Lembaga Sertifikasi profesi P2/P3 (profesi hidrografi).

KORAN TEMPO: Reklamasi, Pencemaran, dan Pertahanan

KORAN TEMPO, Senin, 30 Oktober 2017 | Metro| PENDAPAT |

Ditulis oleh: Widodo Pranowo | Peneliti & Pengajar Teknik Hidrografi Di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut

KORAN TEMPO | Senin, 30 Oktober 2017 | Pendapat | Penulis: Widodo Pranowo