Category: News

Cendana News: Ahli Berkata Fenomena Rob Terjadi Alamiah

Cendana News JAKARTA – Fenomena rob atau air pasang, merupakan suatu hal yang alami. Pada saat rob mempengaruhi tempat tinggal manusia, menurut para ahli dikarenakan adanya penuru nan lapisan tanah akibat buruknya tata kelola pengam bilan air tanah.

Ahli Oseanografi, Dr.-Ing.Widodo Setiyo Pranowo, menyatakan istilah rob aslinya dari terminologi bahasa Jawa di Pantura, yang menggam barkan kondisi naiknya air laut pada saat kondisi pasang yang membanjiri atau menggenangi daratan.

Jadi pada terminologi awal dulu kala, Rob dibangkitkan atau disebabkan oleh air pasang tinggi. Dengan makin perkembangan teknologi, seperti DGPS (Differential Global Positioning System), maka selain diakibatkan oleh kondisi air laut pasang, faktor penurunan muka tanah pada pesisir pantura juga makin meningkatkan intensitas terjadinya rob; kata Widodo, saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Read More Cendana News: Ahli Berkata Fenomena Rob Terjadi Alamiah

Cendana News: Peneliti-Akademisi Kelautan Dihimbau Lebih Aktif Tulis Jurnal

Seminar Online ISOI Komda Jakarta 18 Mei 2020

JAKARTA – Para peneliti dan akademisi dihimbau untuk lebih aktif mengeluarkan jurnal ilmiah, baik dalam bentuk murni maupun populer. Karena tulisan ilmiah ini bisa bermanfaat, tidak hanya bagi peneliti atau akademisi yang bersangkutan, tapi juga mampu meningkatkan serapan iptek di masyarakat.

Peneliti Oseanografi, Dr.-Ing. Widodo S.Pranowo, menyebutkan saat ini penerbitan jurnal ilmiah para peneliti dan akademisi bidang kelautan masih kurang masif dan kurang muncul ke publik. Untuk memulainya, para penelitidan akademisi bisa mulai membuat profil minimal pada tiga website jurnal ilmiah, yaitu ORCID, Google Scholar dan Scopus. Kenapa ini penting? Karena hal ini akan memudahkan proses indeksitasi karya kita; kata Widodo, saat Zoom Seminar Kelautan terkait Penelitian Kelautan di Era Digital, Senin (18/5/2020).

Read More Cendana News: Peneliti-Akademisi Kelautan Dihimbau Lebih Aktif Tulis Jurnal

Seminar Online: Peneliti Kelautan di Era Digital

Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta menyelenggarakan Seminar Online bertemakan PENELITI KELAUTAN DI ERA DIGITAL. Seminar digelar secara virtual online via Zoom pada Senin 18 Mei 2020 pukul 10:00 – 12:00 WIB.

Ketua ISOI Komda DKI Jakarta Dr.rer.nat. Mufti Petala Patria, M.Sc akan memberikan sambutan, sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Dr. Nurul D.M. Sjafrie dari Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI. Seminar di-hosting oleh Hendrawan Syafrie, M.Si (Universitas Satya Negara Indonesia) dan Afriana Kusnidar, M.Sc (Sekolah Tinggi Perikanan – KKP).

Adapun pemateri pada seminar online tersebut ada 2 (dua) orang narasumber, yakni Dr.-Ing. Widodo S. Pranowo dari Kementerian Kelautan dan Perikanan membawakan “Wahai Peneliti dan Akademisi Tinggalkanlah Jejak Digitalmu di Alam Semesta“, dan Sdr. Safran Yusri, M.Sc dari yayasan Terangi memaparkan “Produktif di Masa Pandemik: Memanfaatkan Data Digital Kelautan”.

Detik Travel News: Ada Ribuan Ubur-ubur Menyerbu PLTU Paiton, Kok Bisa?

Probolinggo – Kemunculan ubur-ubur di PLTU Paiton viral dimedsos. Banyak yang bertanya, bagaimana bisa ada ribuan ubur-ubur di PLTU Paiton? Buat nambah sengatan listrik?

Ubur-ubur tersebut tepatnya berada di Unit Pembangkitan (UP) PT PJB Paiton 1 dan 2 yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Karena sudah pernah terjadi, PLTU Paiton telah mempersiapkan langkah penangan untuk menjaga keberlangsungan penyediaan listrik.

Sebenarnya fenomena ini dinamakan blooming atau melimpahnya suatu zat atau biota di perairan laut. Peristiwa di PLTU Paiton itu terkait dengan situasi di Teluk Jakarta.

“Fakta ini menjadi unik karena terpantau kemunculannya seperti jungkat-jungkit antara perairan pesisir Probolinggo dan Teluk Jakarta, demikian pula waktunya bergantian,” ujar Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP Widodo Pranowo.

Read More Detik Travel News: Ada Ribuan Ubur-ubur Menyerbu PLTU Paiton, Kok Bisa?