Bertempat di Gedung Menara Thamrin Jalan MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat, tepatnya di Kantor Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO) Indonesia, berlangsung acara Write-Shop for the Global Environmental Facility (GEF) Project: Mainstreaming Biodiversity Conservation and Sustainable Use Into Inland Fisheries Practices in Freshwater Ecosystems of High Conservation Value.
Write-Shop yang diselenggarakan 07-09 Juli 2015, merupakan hasil kerjasama konsorsium nasional maupun regional dengan Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) Indonesia Center di Palembang, yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.Hadir mewakili Badan Litbang Kelautan dan Perikanan adalah Dr. Budi Prisantoso, M.Sc (Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Perairan Umum – BP3U) dan Dr. Widodo Pranowo (Peneliti pada P3SDLP). Selama Write-shop tersebut, disusunlah kerangka acuan kerja yang akan disampaikan kepada GEF dalam rangka rencana implementasi pelaksanaan litbang terkait konservasi perikanan air tawar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Konsep integrasi litbang antara bidang perikanan air tawar, sosial budaya, dan oseanografi serta atmosfir direncanakan akan digunakan. Selain Pak Budi Prisantosao, dan Widodo Pranowo, hadir juga Dr. Mark Smulders (Representative FAO Indonesia), Prof. Dr. Slamet Budi Prayitno (Universitas Diponegoro), Dr. Edward Danakusumah (FAO National Consultant), Dr. Erdi Lazuardi (FAO National Consultant), Dr. Yulius Saden (FAO National Consultant), Prof. Dr. Bambang Setiadi(BPPT), Ibu Juniati (FAO Indonesia), Ibu Lola (PUSKITA Setjen KKP). Tim FAO Inland Fisheries juga berkesempatan audensi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Prof. Dr. Indroyono Soesilo.
Kegiatan FAO Inland Fisheries ini telah diinisiasi sejak tahun 2013/2014 pada saat Prof. Indroyono Soesilo menjabat sebagai Direktur bidang Pertanian dan Perikanan FAO di Roma. Direncakan pada September 2015 akan dilaksanakan International Workshop on Inldand Fisheries di SEAFDEC Center Palembang.
Sumber: p3sdlp.litbang.kkp.go.id dan maritim.go.id