Generasi Ilmu Kelautan Milenial

Widodo Setiyo Pranowo memaparkan analisisnya yang dimuat oleh media pers online tentang bagaimanakah mahasiswa pertukaran mahasiswa Universitas Brawijaya yang hanyut terbawa gelombang dan arus pantai selatan Malang pada 8 Juli 2023.

Malang, UBNews. Program Studi Ilmu Kelautan (PS IK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kegiatan “Workshop Analisis Kurikulum Berdasarkan Kebutuhan Pasar“ yang merupakan rangkaian kegiatan untuk tindak lanjut temuan akreditasi internasional AQAS. Tujuan kegiatan ini untuk menyelaraskan kurikulum Ilmu Kelautan FPIK UB sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid pada Rabu/13 September 2023 dengan mengundang beberapa stakeholder yaitu Prof. Widodo S. Pranowo (STTAL), M. Barmawi, M.Sc (BPSPL Denpasar), Dr. Ratih Pangestuti (BRIN), beberapa perwakilan alumni, serta perwakilan mahasiswa Ilmu Kelautan yang merupakan evaluator kurikulum Program Studi Ilmu Kelautan.

Situasi “Workshop Analisis Kurikulum Berdasarkan Kebutuhan Pasar” yang dilaksanakan secara Hybrid oleh FPIK Universitas Brawijaya pada 13 September 2023

Prof. Widodo S. Pranowo menyebutkan, “Sarana dan prasarana laboratorium perlu disesuaikan dengan kebutuhan riset saat ini dan yang akan datang, menyesuaikan Pola Ilmiah Pokok (PIK) Ilmu Kelautan FPIK UB.” Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa pengembangan hard skill dan soft skill untuk Oseanografi mencakup survey lapangan, analisis data dan pemodelan. Pada bidang Oseanografi, beberapa sarana dan prasarana laboratorium yang diperlukan diantaranya adalah ADCP, DGPS, sensor bathymetri, software pengolah data hidro-oseanografi dan lainnya.

“Workshop Analisis Kurikulum Berdasarkan Kebutuhan Pasar” dihadiri secara daring dan luring oleh para dosen, alumni, narasumber dan stakeholder. Diskusi yang membangun hangat terjalin.

Pemahaman bahwa Program Studi diharuskan untuk memenuhi kebutuhan baik pasar maupun kebutuhan akreditasi dalam waktu 4 tahun kedepan, membuat kurikulum harus terus berkembang. Sehingga pada kegiatan ini, Program Studi Ilmu Kelautan mendapatkan masukan dari stakeholder dan alumni untuk mendukung rekonstruksi kurikulum. Dimana pengimplementasian rekonstruksi kurikulum akan dilakukan untuk tahun kurikulum 2024 – 2028 sehingga Program Studi Ilmu Kelautan mempunyai waktu selama kurang dari satu tahun untuk melakukan modifikasi kurikulum khususnya terkait dengan muatan materi mata kuliah.

Widodo Setiyo Pranowo memberikan ide, harapan, proyeksi pekerjaan bagi alumnus/lulusan Program Studi Ilmu Kelautan FPIK UB.
Widodo Setiyo Pranowo juga memaparkan tentang beberapa mahasiswa PS IK UB yang telah melaksanakan PKL/magang, dan riset skripsi di Laboratorium Hidro-Oseanografi STTAL Jakarta.

Evaluasi dari stakeholder, alumni serta mahasiswa sangat membantu Program Studi Ilmu Kelautan dalam hal rekonstuksi kurikulum. Selanjutnya Program Studi Ilmu Kelautan akan menentukan arahan kurikulum serta target lulusan Ilmu Kelautan sesuai dengan hasil evaluasi dari kegiatan ini.[FOS/DKS]

Teks asli disadur dari UBNews.