Meulaboh Serambi Samudera Hindia Timur

MEULABOH, UTU – Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melaksanakan kegiatan workshop Hidro-Oseanografi berbasis riset. Kegiatan tersebut gelar di Aula Lama UTU, Rabu 21 Juni 2023 dengan mengundang langsung Professor Dr.-Ing. Widodo Setiyo Pranowo yang merupakan Ahli Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Widodo Setiyo Pranowo berikan kuliah umum dan training pengolahan data oseanografi di Universitas Teuku Umar pada 21 Juni 2023 pada acara “Workshop Hidro-Oseanografi Berbasis Riset”

Prof. Widodo kepada UTUNews mengatakan bahwa lokasi Universitas Teuku Umar yang berada di serambi samudera hindia menjadi peluang besar bagi UTU untuk membuat pusat Studi Samudra Hindia Timur.

“UTU berpeluang besar untuk menjadi central of excellence dengan mengembangkan pusat studi samudera hindia timur karena begitu berbicara perairan Meulaboh, itu dipengaruhi oleh beberapa jenis massa air laut. Bagaimana masa air di teluk Benggala bisa mempengaruhi massa air di Meulaboh. Nah massa air ini yang menciptkan kondisi lingkungan yang kemudian menjadi tempat tinggal biota laut. Maka ikan akan banyak berada disitu karena didukung oleh kondisi kesehatan air laut seperti itu,” Jelasnya.

Widodo Setiyo Pranowo berfoto bersama dengan Wakil Dekan I FPIK UTU (Dr. Muhammad Rizal), dan Moderator (Pak Burhanis, M.Si), Ketua Panitia (Pak Alaudin, M.T.), Koordinator Pelatihan (Pak Samsul Bahri), dan para dosen serta para peserta workshop.

“Saya yakin jika UTU bisa konsen disitu dalam mengembangkan Pusat Studi Samudera Hindia Timur, itu akan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam dunia ilmu pengetahuan dan para peneliti yang dari negara lain akan datang ke Meulaboh ini,” Tambahnya.

Foto suasana para peserta melakukan praktek pengolahan dan analisis data oseanografi pada “Workshop Hidro-Oseanografi Berbasis Riset” di Aula FPIK UTU 21 Juni 2023

Adapun materi yang disampaikan terbagi atas dua sesi terdiri dari sesi pertama materi pengantar, dilanjutkan materi kedua tentang penggunaan perangkat lunak Ocean Data View (ODV) sebagai tools analisis data Hidro-Oseanografi yang ringan namun powerfull. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan I FPIK UTU, Dr. Muhammad Rizal tersebut tampak antusiasme para peserta kegiatan workshop yang terdiri dari mahasiswa lingkup FPIK. Semoga kegiatan sejenis dapat terus terlaksana dalam upaya mendukung penguatan riset kelautan dan perikanan pesisir barat dan selatan Aceh.

Teks berita disalin dari sumber aslinya: UTUNews