Salam-Online.Com | Headlines | Indonesia | Nasional | Reporter: EZ
Terakhir Diperbarui 18 Nov 2017 08:44 WIB
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mega proyek Reklamasi Teluk Jakarta telah menjadi isu nasional yang penuh kontroversi. Pencabutan moratorium oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan pada 5 Oktober 2017 lalu semakin mengundang polemik. Padahal moratorium yang diterbitkan oleh Menko Kemaritiman sebelumnya, Dr Rizal Ramli, dilatari karena proyek ini sejak awal mengandung banyak masalah. Di sisi lain Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan dan Sandiaga Uno sejak awal berkomitmen ingin menghentikan proyek ini. Demikian diungkapkan oleh Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pedri Kasman, dalam diskusi ‘Benang Kusut Reklamasi Teluk Jakarta’ di Aula Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Ia mengungkapkan, pulau-pulau reklamasi yang sudah terlanjur dibangun perlu dikaji secara mendalam dan Objektif. Menurutnya, jika hasil kajian memang layak dipertahankan maka ia dipertahankan dan digunakan untuk kepentingan publik. Read More SALAM-ONLINE.COM: Dari Diskusi ‘Benang Kusut Reklamasi Teluk Jakarta’: “Proyek Ini Cacat Sebelum Lahir”