Pada 19 Agustus 2015, bertempat di Gedung II BPPT lantai 24 digelar oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI), berlangsung acara The 12th Steering Committee Meeting in the Field of Ocean and Earth Sciences.
Perkembangan SPICE III yang tahun 2015 aktivitasnya berakhir dan rencana SIMEF I dibahas dalam pertemuan tersebut. Delegasi Jerman yang dipimpin oleh Mr. Karl Wollin dari Head Unit of Earth System dari Kementerian Riset dan Pendidikan Jerman (BMBF) disambut oleh Dr. Indra Sakti (Sekretaris Badan Litbang KKP).
Hadir pada pertemuan tersebut perwakilan dan koordinator Science for the Protection of Indonesian Coastal Marine Ecosystems (SPICE) Fase III / Science for the Indonesian of Marine Ecosystem and Fisheries (SIMEF) mempresentasikan status terkini kegiatannya. Dr. Tim Jenerjahn (ZMT-Bremen) mewakili Topik 1 (Marine biodiversity, food and Sustainability), Topik 3 (Understanding and managing the resilience of coral reefs), Topik 4 (Terrestrial influences on mangroves ecosystem and sustainability of their resources) dan Topik 5 (Climate versus anthropogenic forcing of Late Holocene environmental change affecting Indonesian marine, coastal, and terrestrial ecosystems). Sedangkan Topik 2 (Climate change and the ocean: carbon sequestration in Indonesian seas and its global significant) dipresentasikan oleh Dr. Andreas Hutahaean. Adapun Topik 6 (Potentials of ocean renewable energy in the Indonesian Seas) dipaparkan oleh Prof. Dr. Roberto Mayerle (CAHU – Kiel) dan Dr. Wahyu Pandoe (BPPT). Selain itu Dr. Haryadi Permana (Pusat Litbang Geoteknologi LIPI) juga menambahkan paparan untuk Topik 5. SIMEF sebagai suatu program inisiatif baru transisi dari SPICE III Topik 1 hingga 4.
Dimana pada 18 Agustus 2015 telah diadakan rapat koordinasi antara Badan Litbang KKP dengan BMBF di Ancol, Jakarta, dipimpin oleh Dr. Ir. Achmad Poernomo (Kepala Badan Litbang KKP), membahas proposal Badan Litbang tentang SIMEF untuk 2016-2019 mendatang. Prof. Sonny Koeshendrajana (Balai Besar Litbang Sosek KP) memaparkan hasil koordinasinya dengan Dr. Hauke Reuter tentang rencana Topik 3 dari kegiatan SIMEF mendatang berikut status terkini persiapan yang telah dilakukannya.
Dr. Claudia Schultz dan Dr. Widodo Pranowo juga turut hadir berdiskusi dan berkoordinasi secara mereka adalah sebagai koordinator jenderal dari SIMEF untuk Jerman dan Indonesia. Diproyeksikan akan ada pertemuan Steering Committee di medio September/Oktober 2015 di Jerman untuk membahas lebih detil terkait keberlangsungan kerjasama Indonesia – Jeman dalam bidang Ilmu Kelautan dan Kebumian. Ibu Shanti Hafsanita, M.Sc (Sekretariat Badan Litbang KKP) dan Ibu Nada Marsudi, M.Sc (Direktur Kerjasama Internasional dan Komunikasi Publik RISTEKDIKTI) menyetujui usulan BMBF untuk mengadakan Konferensi besar untuk merayakan 12 tahun kerjasama Indonesia – Jerman SPICE pada medio Februari 2016 sebagai acara besar yang menandai berakhirnya kerjasama SPICE tersebut. Selain itu, Kanselir penelitian dan pendidikan Kedutaan Jerman untuk Indonesia, Mr. Michael Rottmann, bekerjasama dengan RISTEKDIKTI juga akan menggelar German-Indonesia Research Exhibition di Museum Nasional pada pertengan September 2015. Hadir pula dalam pertemuan tersbut turut memberikan masukan penting Prof. Dr. Ketut Sugama (Pusat Litbang Perikanan Budidaya) dan Dr. Suzan Fretzdorf (Julich University), keduanya adalah para senior yang terlibat sejak SPICE I yang dimulai pada tahun 2000.
Sumber: p3sdlp.litbang.kkp.go.id; Kedutaan Jerman.