| Kompas Cetak, Jumat, 13 Desember 2019 | Halaman 1 | Halaman 18 (Metropolitan) | Reporter: JOG/GIO |


“I let my life flow into the ocean” | "Ngetutke ilining banyu" | Perjalanan seorang bocah yang takut dengan air karena pernah tenggelam di sungai namun dikemudian hari berkarir di sektor kelautan bidang oseanografi terapan.
Sekolah Ilmu Lingkungan | Universitas Indonesia | Kegiatan | 11 Juli 2019
Program Studi Ilmu Lingkungan SIL UI menyelenggarakan sidang terbuka promosi doktor dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Ilmu Lingkungan kepada Sdr. Ali pada Sabtu, 6 Juli 2019. Sidang promosi ini merupakan Sidang Promosi pertama yang dilaksanakan di Gedung Baru Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Kampus UI Salemba.
Mengambil judul “Perilaku Radiocesium dan Risiko Radiologis pada Lingkungan dan Manusia (Kasus di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia-573)“ sidang promosi di pimpin langsung oleh Dr. Emil Budianto dan dewan penguji Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. dan anggota penguji yaitu Dr. Ir. Agus Sudaryanto, M.Sc.; Dr.-Ing. Widodo Setiyo Pranowo, M.Si.; Dr. Sakdullah, S.T., M.Sc. dan Dr. Ir. Moh. Hasroel Thayib, APU. Read More Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia: Sidang Terbuka Doktor Sdr. Ali
| DetikTravel News | Kamis, 23 Mei 2019 02:35 WIB | Bona |
Jakarta – Penemuan sampah di palung terdalam dunia membuat heboh dunia. Lantas, bagaimana sampah bisa sampai Palung Mariana?
Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian dilakukan di Palung Mariana oleh Five Deep Expedition. Menyelam sampai kedalaman sekitar 10.000 km, ekspedisi ini mendapatkan sesuatu yang mengejutkan. Di bawah sana peneliti menemukan sebuah sampah plastik dan bungkus permen. Hal yang mungkin jadi pertanyaan, bagaimana sampah tersebut bisa sampai ke palung terdalam dunia?
Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, memberikan penjelasan tentang perjalanan sampah ke Palung Mariana kepada detikcom, Rabu (22/5/2019). Read More DetikTravel News: Bagaimana Bisa Ada Sampah di Palung Terdalam Bumi?