Tag: sampah plastik

Kompas Cetak: Sampah di Pesisir Jakarta Terpuruk di Teluk

| Kompas Cetak, Jumat, 13 Desember 2019 | Halaman 1 | Halaman 18 (Metropolitan) | Reporter: JOG/GIO |

| Kompas Cetak, Jumat, 13 Desember 2019 | Halaman 1 | Terkait Berita Di Halaman 18 |
| Kompas Cetak, Jumat, 13 Desember 2019 | Metropolitan (Halaman 18) | Reporter: JOG/GIO |

DetikTravel News: Bagaimana Bisa Ada Sampah di Palung Terdalam Bumi?

| DetikTravel News | Kamis, 23 Mei 2019 02:35 WIB | Bona |

Jakarta – Penemuan sampah di palung terdalam dunia membuat heboh dunia. Lantas, bagaimana sampah bisa sampai Palung Mariana?

Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian dilakukan di Palung Mariana oleh Five Deep Expedition. Menyelam sampai kedalaman sekitar 10.000 km, ekspedisi ini mendapatkan sesuatu yang mengejutkan. Di bawah sana peneliti menemukan sebuah sampah plastik dan bungkus permen. Hal yang mungkin jadi pertanyaan, bagaimana sampah tersebut bisa sampai ke palung terdalam dunia?

Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, memberikan penjelasan tentang perjalanan sampah ke Palung Mariana kepada detikcom, Rabu (22/5/2019). Read More DetikTravel News: Bagaimana Bisa Ada Sampah di Palung Terdalam Bumi?

ANTARA NEWS: Sampah plastik ubah Arlindo jadi jalur migrasi berbahaya

JAKARTA, (ANTARA NEWS).- Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang sering digunakan mamalia laut bermigrasi dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia menjadi berbahaya dengan adanya sampah plastik.

Kepala Laboratorium Data Laut dan Pesisir Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Widodo Pranowo di Jakarta, Kamis 22 November 2018, mengatakan, arus yang secara internasional disebut Indonesian Through-Flow (ITF) ini merupakan aliran suatu volume besar massa air dari Samudera Pasifik yang melewati perairan internal Indonesia ketika menuju ke Samudera Hindia. Read More ANTARA NEWS: Sampah plastik ubah Arlindo jadi jalur migrasi berbahaya

DetikTravel News: Perut Bangkai Paus Penuh Sampah, Masih Mau Buang Sampah ke Laut?

| DetikTravel News | Rabu, 21 November 2018 16:30 WIB | Bona |

Jakarta – Cerita sedih datang dari paus sperma yang mati terdampar di Wakatobi, dengan perutnya berisi sampah. Bagaimana kata peneliti laut soal kejadian ini ya?

Seekor paus sperma mati terdampar di perairan Pulau Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bukan hanya mati, ditemukan juga sampah-sampah plastik yang ada di perut paus sperma tersebut. Berita ini pun viral dan menarik perhatian banyak orang. Paus sperma yang memiliki nama latin physeter macrocephalus ini bukanlah korban pertama dari ganasnya sampah plastik yang dibuang ke laut. Kemungkinan paus tersebut sudah mati di lautan baru terdampar di perairan Wakatobi.

“Perairan wakatobi adalah salah satu wilayah yang dilewati oleh Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Arus ini dikenal secara internasional sebagai Indonesian Through-Flow (ITF). Arus ini sebenarnya adalah aliran suatu volume besar massa air dari Samudera Pasifik yang melewati Perairan Internal Indonesia ketika menuju Samudera Hindia,” ujar Dr-Ing Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, eksklusif kepada detikTravel, Rabu (21/11/2018). Read More DetikTravel News: Perut Bangkai Paus Penuh Sampah, Masih Mau Buang Sampah ke Laut?