Pusris Kelautan – Jakarta 20 Juni 2017. Markas Komando Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan Sesko TNI di Kota Bandung, pada hari Senin, 19 Juni 2017 kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Untuk kedua kalinya peneliti Pusat Riset Kelautan Dr. Widodo Pranowo berkesempatan memberikan kuliah mata pelajaran Teknologi Kelautan kepada Siswa Sesko TNI.
Sesko TNI merupakan Lembaga Pendidikan jenjang karir tertinggi TNI. Sesko TNI menyiapkan dan meningkatkan jati diri Pamen Senior TNI, sebagai kader Pimpinan TNI di masa datang yang mampu melaksanakan tugas berlingkup strategis dalam rangka pertahanan Negara. Peserta pendidikan Sesko TNI angkatan XLIV berjumlah 144 orang Perwira Siswa (Pasis) berpangkat Kolonel & Kombes yang terdiri dari 39 orang TNI-AL, 65 orang TNI-AD, 30 orang TNI-AU, 5 orang Polri, dan 5 orang Pasis dari negara sahabat. Pasis negara sahabat tersebut berasal dari Australia, Arab, Singapore, Pakistan, dan India. Widodo menyampaikan materi mengenai “Pemantauan dan Pemetaan Oseanografi Untuk Pertahanan dan Keamanan Nasional”. Secara detail disampaikan mengenai Gambaran umum pemantauan dan pemetaan oseanografi; Energy terbarukan; Teknologi kelautan untuk Hankam; Pemantauan menggunakan Oceanographic Mooring Bouy System; Akuisisi massa air laut dengan robot; Survei dengan kendaraan bawah air (kontrol jarak jauh); Sistem operasional osenaografi Indonesia, serta Hidrografi untuk pemantauan dan pemetaan. Widodo juga merupakan salah satu Dosen aktif Sekolah Tinggi Teknologi TNI-AL (STTAL) Program Studi Teknik Hidrografi.
Sumber Asli Berita: Pusriskel NEWS