Tag: kkp

TRAVEL.DETIK.COM: Belajar dari Fenomena Sampah di Bali: Jangan Buang Sampah ke Laut!

detikTravel / Travel News / Fokus Berita: Fenomena Sampah di Bali

Kamis, 04 Jan 2018 08:25 WIB

Redaksi Travel: Bona (bnl/wsw)

Foto: Sampah di Bali (Sonny Tumbelaka/AFP)

Jakarta – Jangan buang sampah di laut, mungkin kalimat ini sering terdengar. Tapi kenyataannya, sampah jadi masalah besar yang sekarang harus dihadapi, khususnya Bali.

Fenomena sampah di Bali memang jadi sorotan. Sampah yang menggunung menghalangi cantiknya Bali. Alat-alat berat pun diturunkan untuk membantu petugas kebersihan.

Sampah-sampah yang ada di Bali, diduga datang dari lautan. Menurut Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, sampah-sampah tersebut dibawa dari Laut Jawa ke timur. Read More TRAVEL.DETIK.COM: Belajar dari Fenomena Sampah di Bali: Jangan Buang Sampah ke Laut!

KOMPAS: KLHK Belum Mau Berkomentar: Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Nilai Penerbitan HPL dan HGB Atas Pulau C dan D Langgar Aturan

KOMPAS Cetak, Kamis, 31 Agustus 2017

METROPOLITAN

KOMPAS Cetak, Kamis, 31 Agustus 2017 (Reporter: ISW/AIK/DEA/DD14)

JAKARTA, KOMPAS — Penerbitan sertifikat HPL dan HGB atas pulau reklamasi C dan D disebut melanggar hukum. Pemerintah pusat, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang memotori moratorium proyek reklamasi Teluk Jakarta tak juga mengeluarkan tanggapan resmi atas hal ini.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu (30/8), belum merespons pertanyaan Kompas terkait dengan hak pengelolaan lahan (HPL) dan hak guna bangunan (HGB) yang diterbitkan untuk Pulau C dan D. Permintaan konfirmasi diajukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Yuyu Rahayu. Sikap KLHK ditunggu, setidaknya diharapkan bisa memberikan keterangan bahwa proyek pulau reklamasi Teluk Jakarta saat ini benar telah sesuai dengan hukum atau tidak. Dalam penelusuran Litbang Kompas atas pemberitaan terkait reklamasi diketahui, pada akhir 2016, moratorium proyek reklamasi Teluk Jakarta diperpanjang dari 24 Desember hingga maksimal 120 hari ke depan (April 2017). Menteri KLHK minta analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) selesai dua-tiga minggu terhitung dari Desember 2016 itu. Pembangunan di Pulau C dan D dihentikan disertai dengan 11 sanksi.

Read More KOMPAS: KLHK Belum Mau Berkomentar: Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Nilai Penerbitan HPL dan HGB Atas Pulau C dan D Langgar Aturan

KOMPAS: Informasi Pasang Surut Kembali Bisa Diakses

KOMPAS Cetak, Rabu, 30 Agustus 2017

IPTEK, LINGKUNGAN & KESEHATAN

Kompas Cetak, Rabu, 30 Agustus 2017. (Reporter: AIK).

Masyarakat bisa mengakses kembali informasi prakiraan pasang surut di seluruh perairan Indonesia melalui aplikasi berbasis Android. Informasi ini menyediakan prediksi naik turun muka air laut selama 14 hari ke depam dalam rentang per jam. ” Sebelumnya, aplikasi ini tidak bisa diakses selama beberapa bulan karena serangan peretas di pusat data KKP”, kata Widodo Pranowo, Kepala Laboratorium Data laut dan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Jakarta Selasa (29/8). Saat tidak bisa diakses, banyak warga mengeluhkan hal itu, terutama para pembudidaya rumput laut yang membutuhkan informasi pasang surut untuk merencanakan penanaman atau pemanenan rumput laut. Sistem informasi pasang surut untuk publik ini dirintis sejak 2011. (AIK)