KOMPAS, Kamis, 4 Januari 2018
UMUM
Reporter: AIK/WAK
“I let my life flow into the ocean” | "Ngetutke ilining banyu" | Perjalanan seorang bocah yang takut dengan air karena pernah tenggelam di sungai namun dikemudian hari berkarir di sektor kelautan bidang oseanografi terapan.
detikTravel / Travel News / Fokus Berita: Fenomena Sampah di Bali
Kamis, 04 Jan 2018 08:25 WIB
Redaksi Travel: Bona (bnl/wsw)
Jakarta – Jangan buang sampah di laut, mungkin kalimat ini sering terdengar. Tapi kenyataannya, sampah jadi masalah besar yang sekarang harus dihadapi, khususnya Bali.
Fenomena sampah di Bali memang jadi sorotan. Sampah yang menggunung menghalangi cantiknya Bali. Alat-alat berat pun diturunkan untuk membantu petugas kebersihan.
Sampah-sampah yang ada di Bali, diduga datang dari lautan. Menurut Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, sampah-sampah tersebut dibawa dari Laut Jawa ke timur. Read More TRAVEL.DETIK.COM: Belajar dari Fenomena Sampah di Bali: Jangan Buang Sampah ke Laut!
detikTravel / Travel News / Fokus Berita: Fenomena Sampah di Bali
Rabu, 03 Jan 2018 18:45 WIB
Redaksi Travel: Bona (bnl/aff)
Jakarta – Sampah di Bali kini makin jadi sorotan. Terjadi sekali setahun, ini kata peneliti soal fenomana sampah di Bali.
Fenomena sampah di Pantai Kuta kian jadi sorotan Internasional. Kecantikannya yang dulu tersohor kian memudar karena sampah. Dibilang fenomena setahun sekali, apa kata peneliti?
“Sampah itu adalah material pasif, jadi keberadaannya di suatu kawasan laut tertentu pastinya ditranspor (diangkut) oleh arus. Arus yang mengangkut sampah itu adalah arus permukaan,” kata Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, eksklusif kepada detikTravel, Rabu (3/1/2018). Read More TRAVEL.DETIK.COM: Ini Kata Peneliti Soal Sampah di Bali